News

Ini Kisah Inspiratif Perawat Buleleng - Bali Berdayakan Disabilitas Melalui KarFa

Oleh Admin Selasa, 23 September 2025


Infokom DPP PPNI - Inovasi yang dilakukan Perawat menjadi inspiratif bagi dunia keperawatan dan masyarakat pada umumnya serta mendapatkan aspirasi dari pihak terkait.

Berawal dari pengabdiannya di dunia kesehatan, I Made Aditiasthana, Perawat asal Kelurahan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, menemukan jalan tak biasa untuk menolong pasien kurang mampu.

Sampah plastik yang selama ini kerap dianggap tak berguna, diubah sedemikian rupa sehingga menjadi sumber kehidupan.

Untuk itulah limbah itu disulap menjadi kaki palsu bagi pasien yang mengalami amputasi kaki, sehingga harganya menjadi lebih terjangkau.

Selain itu, Aditiasthana juga berhasil membuka lapangan kerja bagi penyandang disabilitas. Utamanya mereka yang tidak pernah terserap lapangan kerja.

Lulusan Universitas Udayana ini mulai menekuni perawatan pasien luka diabetes sejak 2013. Dari situlah ia melihat betapa mahalnya biaya pembuatan kaki palsu.

“Ada pasien yang kakinya harus diamputasi dan kami harus bantu carikan kaki palsu. Akhirnya saya berpikir bagaimana caranya mencari dana untuk membelikan kaki palsu,” ucap Aditiasthana, sesuai yang diliris radarbuleleng.id.

Berbekal tekad, ia berkolaborasi dengan rekannya, Beni Ariadi. Pada masa pandemi 2020, keduanya mendirikan Yayasan Kaki Kita se-Nusantara (YKKS) KarFa.

Tentunya yayasan ini menggabungkan pelayanan kesehatan dengan pengolahan sampah plastik. 

Aditiasthana fokus pada pasien dan pengelolaan bisnis, sementara Beni memproduksi kaki palsu berbahan plastik.

Seiring waktu, inovasi lahir. Plastik bekas disulap menjadi meja, kursi, kacamata, hingga karya seni siluet. 

Ketika pariwisata Bali terpukul pandemi, bisnis KarFa justru berkembang.

"Justru saat itu hotel-hotel memperbaiki fasilitas mereka, dan kami menawarkan produk dari sampah plastik ini," tutur Aditiasthana.

Kini, produk KarFa tak hanya dipasarkan di Bali, tapi juga menembus Jakarta dan kota besar lain. 

Beberapa bahkan berhasil diekspor ke Jepang dan Australia. Seluruh keuntungan dialirkan untuk biaya perawatan pasien luka diabetes.

Lebih jauh, KarFa juga menjadi wadah pemberdayaan penyandang disabilitas dan sebagian besar adalah pasien amputasi yang kini ikut menjadi tenaga kerja tetap.

Atas inovasi ini, KarFa meraih Satu Indonesia Awards 2022 tingkat Provinsi Bali dari Astra Motor. (IR)


Sumber : Media online radarbuleleng.id




Dikembangkan oleh ppnipusat.or.id - Departemen Teknologi Informasi © Copyright 2023