News

Lulusan STIKES Budi Luhur Cimahi Go Internasional, Tahun 2025 Akan Kirimkan 100 Perawat Ke Jerman

Oleh Admin Rabu, 6 Agustus 2025


Infokom DPP PPNI - Peran institusi pendidikan semakin nyata bagi mahasiswa sekaligus memberikan peluang mereka untuk nantinya bekerja di luar negeri.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Budi Luhur Cimahi menjadi kampus pelopor mahasiswa berkuliah sekaligus berkarier.

Para mahasiswa yang baru saja diwisuda akan langsung diberangkatkan ke Jerman sebagai tanaga medis khususnya Perawat di sejumlah rumah sakit.

Persoalan tersebut untuk menjawab, ketika tenaga kesehatan sulit untuk berkarier di negeri sendiri.

“Makanya kami memberikan solusi sejak masuk kuliah dipersiapkan untuk berkarier tidak ada masa tunggu,” ungkap Al Fatih Foundation, H. Arifin Sobari kepada awak media usai sidang terbuka penerimaan STIKES Budi Luhur Cimahi tahun akademik 2025-2026 di Kampus STIKES Budi Luhur Cimahi Jalan Kerkof Leuwigajah, Kota Cimahi, Selasa (29/7/2025), sesuai yang diliris ragamdaerah.com.

Al Fatih Foundation adalah mitra STIKES Budi Luhur yang siap menyalurkan alumni STIKES untuk berkerja di bidang tenaga kesehatan.

“Berapa pun jumlah tenaga medis di Jerman siap manerima. Malah kami kewalahan menerima permintaan dari Jerman,” sebut Arifin.

Menurutnya permintaan tanaga medis khususnya tenaga Perawat sangat dibutuhkan oleh negara maju seperti Jerman.

 “Penyebabnya adalah krisis demografi karena jumlah pensiunan di Jerman lebih banyak dibandingkan usia produktif sehingga sangat membutuhkan tenaga medis khususnya Perawat,” sebutnya.

Dimana karier para Perawat yang akan bekerja di Jerman tentunya akan ditingkatkan kapasitasnya.

STIKES Budi Luhur sudah mempersiapkan jauh-jauh hari agar para lulusannya dapat langsung berkarier di negara Asia, Timur Tengah dan Eropa. Target tahun ini memberangkatkan 100 alumninya untuk berkarier di Jerman sebagai tenaga Perawat.

“Dari mulai tingkatan kami persiapankan juga pembekalan bahasa Jerman,” ujar Ketua STIKES BL, Sri Wahyuni.

Sementara itu, Ketua Yayasan STIKES Budi luhur, H Ahmad Zulkarnain mengatakan bahwa STIKES merupakan program unggulan yang berada di naungan Yayasan Budi Luhur yang sudah go internasional dengan jumlah alumni 187 sudah berkarier di luar negeri.

“Kami sangat mensuport kerja sama dengan Al Fatih Foundation sebagai penyalur ke Jerman dan tentunya kami akan memberikan motivasi juga fasilitasi mahasiswa untuk mengikuti program ini,” kata Ahmad Zulkarnaen.

Ahmad menyebutkan, STIKES Budi Luhur mempunyai kelas go internasional dengan tujuan negara Jepang, Arab Saudi juga Turki.

“Dan itu rutin kami berangkatkan karena negara-negara tersebut sangat suka sekali dengan karakteristik warga negara Indonesia yang sangat ramah dalam memberikan pelayanan,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan launching GRADASI (Gotong Royong, Akadimisi, Sinergi dan Inovasi) dengan gerakan Zero Waste menurunkan 436 mahasiswa untuk melakukan pendataan gaya hidup yang bertujuan untuk meminimalkan produksi sampah dengan door to door edukasi, pemilihan sampah, pelatihan komposting juga mendorong setiap RW ada Bank Sampah Unit (BSU).

Targetnya dalam satu semester ini adalah 7000 rumah dengan wilayah binaan di Kelurahan Leuwigajah.

Program tersebut berkerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi mengimplemestasi MoU antara Wali Kota Cimahi bersama LLDIKTI Wilayah IV berkaitan GRADASI. (IR)


Sumber : ragamdaerah.com


Dikembangkan oleh ppnipusat.or.id - Departemen Teknologi Informasi © Copyright 2023