News

Perawat Karangasem I Wayan Arsiawan Adi Dipercaya jadi Korwil LARS DHP

Oleh Admin Kamis, 28 Agustus 2025


Infokom DPP PPNI - Pengabdian bagi seorang Perawat dalam berorganisasi tidak hanya di Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) tapi juga di organisasi yang lain.

Sehubungan itu Perawat senior Karangasem, I Wayan Arsiawan Adi dipercaya memimpin Korwil LARS DHP (Koordinator Wilayah Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna) Bali, masa bhakti 2025-2029.

Kepengurusan ini dilantik oleh Direktur Utama LARS DHP Pusat Heru Aryadi di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (21/8/2025), sesuai yang diliris nusabali.com.

"Ini kepengurusan yang baru terbentuk untuk di Bali," jelas Arsiawan Adi di Amlapura, Jumat (22/8/2025).

Arsiawan Adi merupakan mantan Ketua DPD PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Karangasem masa bhakti 2014-2019 dan 2019-2024. Dia terpilih secara aklamasi memimpin Korwil LARS DHP Bali untuk jabatan 4 tahun. 

Kepengurusan Arsiawan Adi didukung Sekretaris Ni Putu Dian Sulistyawati, Bendahara Ni Made Ariani, Departemen Akreditasi, Departemen Pendidikan dan Pelatihan, dan Departemen Humas dan Pemasaran.

Tugas lembaga ini yakni memantau keberadaan 85 rumah sakit di Bali dengan 79 rumah sakit. Di antaranya, rumah sakit sudah terakreditasi dan masih ada 6 rumah sakit belum terakreditasi karena belum memenuhi standar akreditasi.

"Tugas kami nanti, yakni mendukung agar seluruh rumah sakit mampu mencapai standar mutu dan keselamatan pasien, dicek dengan melakukan akreditasi," terangnya.

Dikatakannya demi kelancaran tugas-tugas, pihaknya berharap bersinergi dengan surveyor rumah sakit di Bali serta mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan.

Adapun tugas LARS DHP, yakni menyelenggarakan survei akreditasi rumah sakit yang berkualitas tinggi, fokusnya pada penyelamatan pasien dan melakukan pengembangan surveyor yang ada di rumah sakit secara profesional dan berkelanjutan.

Harapannya agar semua rumah sakit memenuhi standar akreditasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien.

Dalam hal mengembangkan kompetensi surveyor, jelas dia, dengan cara melakukan pelatihan bagi calon surveyor akreditasi, nantinya untuk memastikan memiliki kompetensi yang profesional dan independen. Selama pelatihan nanti, diberi materi tentang asas Pancasila, landasan UUD 1945, dan sifatnya yang profesional dan independen.

"Tugas surveyor nanti melakukan akreditasi kepatuhan dan kinerja rumah sakit, terhadap standar akreditasi dengan mengumpulkan data," tuturnya.

Cara mengumpulkan data dimaksud, yakni dengan wawancara staf, observasi di lapangan, terkait berbagai aspek pelayanan, melakukan pencegahan pengendalian infeksi, manajemen fasilitas, kelengkapan dokumen, dan kepatuhan terhadap panduan praktik klinis. Terakhir mempersiapkan laporan hasil penilaian untuk disampaikan kepada komisi akreditasi.

Arsiawan Adi yang juga pembina Arsia Smile Yoga Amlapura ini merupakan Perawat pertama dilantik sebagai asesor dari Karangasem. (IR)


Sumber : Media online nusabali.com.





Dikembangkan oleh ppnipusat.or.id - Departemen Teknologi Informasi © Copyright 2023