Infokom DPP PPNI - Berbagai kendala yang dihadapi dalam bidang kesehatan khususnya pelayanan kesehatan di daerah terpencil masih menjadi perhatian bersama dan mendapatkan masukan atau informasi dari seorang tenaga kesehatan.
Masih adanya pelayanan kesehatan di wilayah Puskesmas Degen, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, masih menghadapi berbagai tantangan. Untuk hal ini juga disampaikan langsung oleh Adrian Rorohmana, dimana Perawat senior yang telah mengabdi lebih dari 25 tahun di wilayah tersebut.
Berdasarkan keterangan Adrian, bahwa Puskesmas Degen bertanggung jawab atas pelayanan kesehatan di 21 kampung dengan kondisi geografis yang cukup menantang karena meliputi wilayah darat dan laut.
“Khusus wilayah laut seperti kampung-kampung di Distrik Furwagi, kami harus menggunakan transportasi laut untuk memberikan pelayanan kesehatan. Namun, sudah dua tahun ini kami tidak memiliki operasional speedboat. Kami terpaksa menyewa perahu milik masyarakat untuk melayani mereka,” ucap Adrian, Sabtu (5/7/2025), sesuai yang diliris INFOFAKFAK.COM.
Selain permasalahan transportasi, Adrian juga mengamati tentang minimnya fasilitas Posyandu di kampung-kampung. Diharapkannya, agar pemerintah dapat menyediakan sarana Posyandu yang lebih layak dan nyaman bagi ibu-ibu, balita, serta lansia.
“Selama ini Posyandu di kampung-kampung belum memiliki tempat yang memadai. Mereka membutuhkan tempat yang nyaman untuk berkegiatan,” ungkapnya.
Ditegaskannya juga berkaitan pentingnya penambahan tenaga medis, khususnya dokter, mengingat luasnya cakupan pelayanan.
“Kami sangat kekurangan tenaga dokter. Jika satu dokter keluar untuk pelayanan di luar gedung, maka pelayanan di puskesmas menjadi tidak maksimal,” jelasnya.
Selain itu, kebutuhan logistik seperti obat-obatan dan peralatan medis juga menjadi perhatian serius. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk PKK yang selama ini aktif menggerakan kegiatan Posyandu di kampung-kampung yang perlu terus ditingkatkan.
Untuk itulah Adrian mengharapkan agar Pemerintah Daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan dasar fasilitas kesehatan, termasuk transportasi, tenaga medis, dan sarana Posyandu yang memadai, supaya pelayanan kesehatan di wilayah terpencil semakin optimal. (IR)
Sumber : Media Online FAKFAK.COM via wwc Sri Mariati
