News

Capping Day Ke-4 Prodi Keperawatan FPK UNP, Meta Seprinal : Upaya Tingkatkan Kualitas & Kompetensi

Oleh Admin Selasa, 24 Juni 2025


Infokom DPP PPNI - Melalui kebiasan rutin yang dilaksanakan oleh institusi pendidikan untuk memberikan arahan maupun edukasi bagi mahasiswa keperawatan.

Kegiatan Capping day merupakan sebuah tradisi dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan keperawatan. Momen ini menjadi penanda bahwa mahasiswa keperawatan telah menyelesaikan pembelajaran teori dan praktik, serta siap memasuki dunia kerja atau praktik klinik.

Adanya kegiatan ini sekaligus menjadi simbol kesiapan, dedikasi, dan profesionalisme mahasiswa di bidang kesehatan.

Sambutan Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) Universitas Negeri Padang (UNP) Prof. Suryanef dalam sambutannya di acara Capping day ke-4 selama Prodi Keperawatan berada di bawah naungan FPK di Aula Fakultas Ilmu Sosial UNP, Selasa (17/6/2025).

Selanjutnya Dekan juga menyatakan sesuai yang diliris mimbarsumbar.id bahwa mahasiswa yang akan menjalani praktik klinik di berbagai rumah sakit dan puskesmas dalam wilayah Sumatera Barat, harus menunjukkan karakter yang baik serta rasa humanis yang tinggi untuk memperlihatkan keberbedaan mereka yang dididik di kampus yang memiliki core business-nya adalah kependidikan.

Selain itu juga menghayati pesan moral yang terkandung dalam lirik lagu Mars PPNI, dalam hal ini adalah etika profesi keperawatan.

Selain itu, Dekan FPK UNP memberi penjelasan terkait dengan urgensi Capping day yang harus dipahami oleh mahasiswa sebagai momen penguatan komitmen melalui janji yang diucapkan terhadap profesi dan etika keperawatan dan peran penting mereka dalam pelayanan kesehatan. Capping day seharusnya juga mejadi penyemangat dan motivasi bagi mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja ataupun praktik klinik.

Sementara itu Rektor UNP, yang kali ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Sumberdaya Manusia, Riset dan Inovasi Prof. Ani Faridah menyampaikan pesan Rektor agar mahasiswa harus memahami dan menghayati peran mereka sebagai ujung tombak layanan kesehatan. Perawat kata Rektor lebih lanjut adalah “backbone of any health system”, dimana keberadaan mereka sebagai kunci menjamin kesehatan masyarakat.

Saat ini rasio perawat Indonesia 2,28 per 1.000 penduduk. Oleh karena itu penguatan jumlah dan kompetensi perawat menjadi sangat urgen. Disinilah diantaranya peran UNP, yaitu memperkuat kapasitas profesi ini agar dapat mencapai cakupan kesehatan semesta dan target Sustainable Development Goals (SDGs) ketiga yaitu kehidupan sehat dan sejahtera. Dalam sambutannya Rektor juga memberi penegasan bahwa dalam perjalan akademik di UNP, mahasiswa keperawatan dididik untuk menjadi profesional dengan jiwa kemanusiaan (humanis), mengedepankan empati dan etik seperti yang selalu diingatkan Dekan FPK.

Rektor juga memberikan apresiasi yang tinggi terkait dengan respon cepat FPK terhadap tanggap darurat bencana dari berbagai bencana yang pernah terjadi di Sumatera Barat. Relawan yang terdiri dari unsur dosen dan mahasiswa dari Prodi Psikologi juga Prodi Keperawatan bahu membahu melakukan trauma healing serta tindakan medis dalam upaya memulihkan kesehatan mental dan fisik korban bencana.

Kehadiran Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sumatera Barat Meta Seprinal bersama dengan jajaran beliau Syafrizal, menambah kebermaknaan dari acara capping day ini. Ketua DPW PPNI Sumbar mengingatkan agar mahasiswa senantiasa mau mengembangkan diri dengan meningkatkan kualitas dan kompetensi diri untuk memasuki pasar kerja global disebabkan kebutuhan perawat di berbagai belahan dunia masih sangat tinggi, beberapa diantaranya Jepang dan Korea. (IR)


Sumber : Media mimbarsumbar.id

Dikembangkan oleh ppnipusat.or.id - Departemen Teknologi Informasi © Copyright 2023