News

Pelaku Begal Ancam Perawat RSU Wonolangan Probolinggo Saat Pulang Kerja

Oleh Admin Jumat, 18 Juli 2025


Infokom DPP PPNI - Kewaspadaan bagi seorang yang bekerja di larut malam penuh resiko sehingga menjadi perhatian bersama termasuk tenaga kesehatan.

Hal ini terungkap pada percobaan pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (8/7/2025) malam.

Seorang Perawat RSU Wonolangan dibegal pelaku saat pulang kerja. Beruntung, pelaku gagal membawa motor korban. Korban diketahui bernama Amanda Salsa Sabila (22) warga Dusun Krajan, Desa Sumberkerang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Peristiwa terjadi saat korban pulang kerja dengan mengendarai motor Honda Vario. Saat melintas di sekitar SPBU Gending, korban dibuntuti dua pria berboncengan motor.

Salah satu pria langsung mengeluarkan senjata tajam. Merasa nyawanya terancam, korban memacu motornya dengan kecepatan tinggi.

Pada saat melintas di depan kantor Desa Curahsawo, korban kehilangan kendali hingga terjatuh. Salah satu pelaku berupaya mengambil motor korban.

Namun, warga yang berdatangan pasca korban jatuh, membuat pelaku memilih kabut.

"Menurut keterangan korban, pelaku sempat mengeluarkan senjata tajam jenis celurit. Korban yang panik kemudian memacu motornya, namun sesampainya di depan a terjatuh dan mengalami luka," ungkap AKP Sugeng Harianto, Kapolsek Gending, sesuai yang diliris portaljtv.com.

Usai kejadian, warga langsung menolong korban. Beruntung, korban tidak mengalami luka. Tak hanya itu, motor korban selamat.

"Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan dan membawa korban ke Puskesmas Gending," lanjutnya.

Pasca kejadian, polisi langsung membentuk tim guna memburu pelaku.

"Anggota kami sudah meminta keterangan awal dari korban. Saat ini kasus masih dalam penyelidikan lebih lanjut," kata AKP Sugeng.

Polisi juga mengimbau masyarakat, khususnya pengendara motor, agar lebih waspada saat melewati jalur-jalur sepi atau minim penerangan, terutama pada malam hari.

"Kami juga terus meningkatkan patroli rutin di titik-titik rawan kejahatan untuk mencegah insiden serupa terulang," pungkasnya.

Peristiwa ini membuat rekan korban sesama perawat khawatir. Mereka khawatir bakal menjadi sasaran pelaku begal yang meresahkan.

"Saya bekerja di rumah sakit swasta di Kota Probolinggo, sementara rumah saya di Desa Pajurangan, Kecamatan Gending. Terus terang saya takut saat berangkat kerja pada malam hari," ujar Restha Oktavia, perawat.

Untuk itulah Restha berharap polisi rutin menggelar patroli di kawasan rawan begal di Kabupaten Probolinggo. (IR)


Sumber : Media online portaljtv.com


Dikembangkan oleh ppnipusat.or.id - Departemen Teknologi Informasi © Copyright 2023