Infokom DPP PPNI - Kiprah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melalui kerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan peluang bagi anggota Perawat bekerja ke luar negeri terus berlanjut dan semakin konsisten.
Dalam menjaga konsistensi tersebut, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi dan Sekretaris III DPP PPNI Ahmad Eru Saprudin menerima kunjungan Sigit S Widiyanto selaku Konsul Jenderal (Konjen) RI Johor Bahru, Malaysia dan pejabat Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) lainnya.
Adapun pertemuan terakhir sebelumnya antara Ketua Umum DPP PPNI dengan Konjen RI Johor Bahru di Institut Kesehatan Mitra Bunda Batam, Kepulauan Riau, Jumat (18/4/2025) lalu, berkaitan sosialisasi mengenai peluang Perawat Indonesia bekerja di Malaysia.
Dimana sebelumnya juga Pengurus DPP PPNI mendapat kesempatan berkunjung ke Kantor KJRI di Johor Bahru atas undangan pihak KJRI.
“Maksud kehadiran ke DPP PPNI hari ini, diantaranya menjajaki atau membicarakan review apa yang sudah kita lakukan di Johor Bahru,” terang Sigit S Widiyanto di Graha PPNI, Rabu (23/7/2025).
“Yaitu kita mengupayakan agar Perawat kita bisa bekerja di rumah sakit asing yang ada di wilayah kerja KJRI Johor Bahru,” sambungnya.
Konjen RI ini menegaskan bahwa kedatangan saat ini untuk mereview langkah-langkah yang sudah dilakukan bersama dan langkah ke depannya supaya program ini berkelanjutan.
Disampaikannya berkaitan apa saja yang perlu dilakukan, tentunya dari pengalaman yang sudah berjalan dengan beberapa rumah sakit di Johor Bahru. Untuk itulah pihaknya meminta dukungan kepada PPNI untuk melakukan sesuatu, seperti peningkatan kualitas Perawat itu sendiri.
Maka diinginkannya pula, agar Perawat yang berminat bekerja di Malaysia untuk dapat meningkatkan kapasitas bagi Perawat dan peningkatan kapabilitas, supaya semakin memperkuat posisi atas kemampuan yang dimilikinya.
“Sehingga dengan mudah nantinya Perawat kita bisa diterima di rumah sakit-rumah sakit swasta yang ada di wilayah kerja KJRI Johor Bahru,” pungkasnya. (IR)
