Infokom DPP PPNI - Konsistensi melaksanakan program pemerintah pusat berkaitan dengan Cek Kesehatan Gratis (CGK) terhadap masyarakat luas terus direalisasikan.
Sehubungan itu Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Kesehatan dan KB meluncurkan program CKG bagi pelajar. Dimana program ini diawali di tingkat SMP untuk mendeteksi dini berbagai penyakit pada anak sekolah.
Edi Suharto selaku Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Sabang mengatakan program ini merupakan amanat Presiden dalam rangka mewujudkan Asta Cinta Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pelaksanaan CKG di sekolah akan dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.
“Tujuan CKG adalah mendeteksi sedini mungkin penyakit yang berpotensi mengganggu kesehatan pelajar, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih cepat. Jenis pemeriksaan disesuaikan dengan tingkat pendidikan peserta,” kata Edi Suharto, Senin (11/08/2025), sesuai yang diliris rri.co.id.
Pemeriksaan dalam program ini mencakup pengecekan tekanan darah, mata, gigi, telinga, kesehatan jiwa, status gizi, tuberkulosis, diabetes mellitus, kebiasaan merokok, kebugaran, hepatitis B dan C, kesehatan reproduksi, talasemia, anemia, riwayat imunisasi, kusta, skabies, dan malaria.
Adapun tenaga kesehatan yang terlibat antara lain dokter gigi, Perawat, bidan, surveilans, promosi kesehatan, dan petugas gizi.
“Kegiatan ini melibatkan 15 tenaga kesehatan dari puskesmas setempat, dan berlangsung selama Agustus bertepatan dengan awal tahun ajaran baru. Peluncuran hari ini di SMP 2 Sabang, kedepan pelaksanaan mencakup seluruh jenjang pendidikan di Sabang,” terangnya.
Program ini dilaksanakan di 31 sekolah SD/MI, 12 sekolah SMP/MTsN, 6 sekolah SMA/SMK/MA, serta 7 Pesantren dan Dayah. Jumlah peserta terdaftar mencapai 9.243 siswa yang didampingi guru dan orang tua/wali.
Untuk itulah Edi Suharto mengimbau orang tua dan wali murid untuk memperhatikan kesehatan anak sejak dini. Menurutnya, anak yang sehat dan bugar akan tumbuh menjadi generasi yang kuat, cerdas, dan siap bersaing. (IR)
Sumber : Media online rri.co.id
