Infokom DPP PPNI - Dalam setiap hari ada banyak momen penting yang diperingati oleh masyarakat dunia dengan berbagai cara.
Untuk itulah masyarakat internasional dari seluruh dunia memperingati Hari Otak Sedunia hari ini, Selasa, 22 Juli 2025. Hari ini merupakan salah satu perayaan tahunan terpenting di dunia, karena membantu meningkatkan kesadaran akan isu kesehatan yang semakin penting, terutama di era modern ini.
Adapun kesehatan otak dapat merujuk pada berbagai metode pencegahan yang dirancang untuk membantu menjaga kesehatan mental dan kesehatan neurologis otak.
Dari masa kanak-kanak hingga usia lanjut, kampanye tahun ini mendorong kesehatan otak sebagai hak asasi manusia dan berupaya untuk memberikan akses yang adil terhadap perawatan, kesadaran, dan intervensi dini di seluruh dunia.
Sejarah Hari Otak Sedunia
Federasi Neurologi Dunia (WFN) adalah yang pertama kali menetapkan Hari Otak Sedunia sebagai peringatan sedunia. Organisasi internasional ini beranggotakan para ahli saraf dari berbagai negara.
Organisasi ini didirikan pada tahun 1957 di Belgia dan kini menjadi salah satu promotor penelitian neurologi dan kesehatan otak paling terkemuka di dunia.
Komite Kesadaran dan Advokasi Publik mengusulkan penetapan tanggal 22 Juli 2014 sebagai Hari Otak Sedunia.
Usulan ini disampaikan dalam pertemuan Dewan Delegasi Kongres Neurologi Dunia (WCN) pada 22 September 2013, dan para delegasi menyambutnya dengan antusias.
Pada pertemuan mereka di bulan Februari 2014, Dewan Pembina menyetujui gagasan untuk menjadikan hari ini sebagai kegiatan tahunan.
Menurut WHO, beban penyakit global akibat kondisi neurologis telah meningkat sebesar 18 persens ejak 1990.
Meskipun kesehatan mental saat ini merupakan topik yang terdokumentasi dengan baik dengan berbagai inisiatif dan program internasional, kesehatan otak mengacu pada pelestarian neuron dan sistem saraf pusat.
Banyak faktor yang dapat memengaruhi kesehatan mental kita, yang menekankan pentingnya peringatan ini.
Peringatan Hari Otak Sedunia setiap 22 Juli, tidak hanya memperingati berdirinya WFN pada 1957, tetapi juga perumusan konstitusi pertama organisasi tersebut.
WFN merupakan salah satu asosiasi profesional terkuat di dunia, dengan jangkauan yang terus meningkat. Federasi ini beranggotakan lebih dari 100 organisasi, serta beberapa kelompok khusus di dalamnya.
WFN secara efektif mendorong pelatihan, pendidikan, dan penelitian neurologi, serta menjadi salah satu aspek terpenting dalam upaya menjadikan neurologi lebih mudah diakses oleh masyarakat umum.
Cara Memperingati Hari Otak Sedunia
1. Lakukan pemeriksaan
Kunjungi klinik mana pun atau, lebih baik lagi, praktik ahli saraf dengan spesialis neurologi. Pasien yang bersedia melakukan upaya maksimal untuk membantu mencegah masalah otak selalu disambut baik oleh ahli saraf.
2. Baca tentang neurologi
Memahami kesehatan dan keselamatan otak dasar dapat menjadi informasi yang menyelamatkan jiwa suatu hari nanti. Ini dapat bermanfaat dalam banyak situasi.
3. Menghargai neurologi
Membaca tentang neurologi dan sejarah ilmu saraf bisa menyenangkan sekaligus mendidik, dan memberi Anda pemahaman yang lebih mendalam tentang bidang ini. Mempelajarinya dapat membantu Anda menghindari masalah besar di masa mendatang.
Tema Hari Otak Sedunia 2025
Tahun ini WFN telah memilih tema utama peringatan Hari Otak Sedunia, yakni “Kesehatan Otak untuk Semua Usia”. Tema ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya kesehatan otak sejak pra-konsepsi hingga usia lanjut.
Ini adalah tema peringatan Hari Otak Sedunia 2025. Tema ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya kesehatan otak sejak pra-konsepsi hingga usia lanjut.
Tema ini sejalan dengan Rencana Aksi Global Antarsektoral (IGAP) untuk epilepsi dan gangguan neurologis lainnya (2022–2031), serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB.
Kampanye ini bertujuan untuk mengangkat kesehatan otak sebagai prioritas global dengan melawan stigma, mempromosikan intervensi dini, dan mengadvokasi reformasi kebijakan yang menekankan kesetaraan dan akses.
Hari Otak Sedunia 2025 memperkuat gagasan bahwa kesehatan otak adalah upaya seumur hidup dan hak asasi manusia.
Melalui kampanye kesadaran, upaya edukasi, dan seruan untuk perawatan yang adil, inisiatif ini berfungsi sebagai pengingat bahwa setiap otak penting pada di setiap usia. (IR)
Sumber : Media online kabarika.id
