Infokom DPP PPNI - Kepedulian Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) bersama anggota Perawat terhadap masyarakat yang mengalami musibah kembali direaliasasikan.
Berkaitan itu DPW PPNI Papua atas kepeduliannya kepada korban kebakaran di Panti Asuhan “Pembawa Terang” Holtekamp, Kota Jayapura, Papua.

Dimana kolaborasi DPW PPNI Papua bersama DPD PPNI Kota Jayapura dan DPK PPNI di Kota Jayapura memberikan bantuan dan pendampingan trauma healing bagi Panti Asuhan “Pembawa Terang Holtekamp di tempat penampungan SPN Polda Papua, Jumat (3/10/2025).
Sebagai informasi bahwa musibah kejadian kebakaran terjadi pada hari Senin, 29 September 2025, sekitar jam 21.00 WIT, dimana rumah dan seluruh isinya habis terbakar.
Panti asuhan ini menangani atau menampung 39 anak, 6 orang pengasuh, yang mana ketua yayasannya seorang Perawat yaitu Maria Pasik Demetouw.

Perhelatan sosial ini, diawali dengan pembukaan melalui sambutan DPW PPNI Provinsi Papua Jems K.R Maay yang diwakili Suriyani selaku Sekretaris DPW PPNI Papua, kemudian doa bersama, dan dilanjutkan melalui:
- Pemberian bantuan berupa sembako (beras, mie, susu, biskuit, minyak goreng), perlengkapan mandi (sabun mandi, sikat gigi, odol, shampoo), perlengkapan mencuci (sabun cuci baju, sabun cuci piring) dan baju bekas layak pakai.
- Pendampingan trauma healing pada anak-anak korban kebakaran Panti Asuhan “Pembawa Terang” Holtekamp, yang berjumlah 39 anak, dan saat ini berada di penampungan SPN POLDA Papua.
Pada kesempatan ini pula, Maria Pasik Demetouw menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian seluruh Pengurus PPNI, baik di wilayah dan Kota Jayapura, dan nampak beliau meneteskan air matanya.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan Sekretaris DPW PPNI Papua, berkaitan dengan maksud dan tujuan kegiatan sosial ini bahwa kegiatan pengabdian masyarakat maupun kegiatan kemanusiaan untuk meringankan beban penderitaan anak-anak panti asuhan yang menjadi korban kebakaran.
Disampaikannya pula, upaya ini sebagai bentuk kepedulian sesama Perawat selain sebagai pengasuh juga sebagai ketua yayasan panti asuhan tersebut, serta membantu anak-anak panti asuhan yang menjadi korban kebakaran, agar tidak merasakan ketakutan, kecemasan dan trauma akibat bencana kebakaran tersebut.
Untuk itulah diharapkan dari Pengurus DPW PPNI Papua, DPD PPNI Kota Jayapura dan DPK PPNI di Kota Jayapura bahwa ada kepedulian serius dari pemerintah untuk memperhatikan nasib dan masa depan anak-anak Papua di panti asuhan tersebut, juga kepedulian seluruh organisasi pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh lapisan masyarakat.

Mengakhiri keterangannya juga, diharapkan agar panti asuhan tersebut dapat dibangun kembali dengan semua fasilitas yang dibutuhkan, sehingga anak-anak akan layak hidup dengan nyaman dan dapat beraktivitas kembali seperti sediakala. (IR)
Sumber : Sekeretaris DPW PPNI Papua