Infokom DPP PPNI - Komitmen Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) dalam rangka membina sekaligus memantau penerapan AD/ART PPNI telah berjalan sesuai harapan dan berkesinambungan.
Berkaitan itulah Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Maluku Utara yang diketuai Arsad Suni melaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil), berlangsung di aula Asrama Haji Transit Ternate, Jumat (25/7/2025).
Kegiatan ini dihadiri Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunadi, Ketua DPP Bidang OKK Abdul Rakhmat dan Korwil VI DPP PPNI (Maluku-Maluku Utara) Hery Jotlely.
Rangkaian kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum DPP PPNI dengan mengusung tema "Perawat Handal Bersinergi Membangun Maluku Utara".
Turut hadir Asisten III Setda Maluku Utara Asrul Galea, pejabat lainnya dan para ketua organisasi profesi kesehatan se-Maluku Utara.
Harif Fadhillah dalam sambutannya mengatakan bahwa Rakerwil merupakan agenda rutin organisasi yang bertujuan untuk mengevaluasi program kerja dan merespons dinamika eksternal, termasuk kebijakan pemerintah.
Adapun salah satu program yang disorotinya adalah Koperasi Merah Putih yang diinisiasi Presiden Prabowo, khususnya dalam pengembangan klinik dan apotik desa.
“PPNI di semua level harus segera bersiap mengambil peran dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan desa melalui koperasi tersebut,” ungkap Harif Fadhillah, Jumat (25/7/2025), sesuai yang diliris rri.co.id.
Doktor Keperawatan ini berharap agar Perawat dapat dilibatkan secara aktif oleh pemerintah dalam layanan kesehatan masyarakat, mengingat pengabdian panjang Perawat hingga ke pelosok negeri.
“Potensi Perawat sangat besar, tidak hanya dari jumlah yang paling banyak di antara tenaga kesehatan lainnya, tetapi juga dari sisi penyebaran dan kompetensi yang luas," terangnya.
Dikatakannya, PPNI juga berencana membentuk berbagai badan usaha dan lembaga pendidikan, termasuk universitas atau fakultas keperawatan, sebagai bagian dari pengembangan organisasi yang berkelanjutan.
“Kami membangun badan usaha legal untuk mendukung pendanaan organisasi secara mandiri. Ini juga sejalan dengan amanat undang-undang,” jelas Harif Fadhillah.
Untuk itulah dirinya mengajak pemerintah daerah untuk terus menjadikan PPNI sebagai mitra strategis dalam mendukung pembangunan sektor kesehatan, khususnya di wilayah pedesaan. (IR)
Sumber : Media online rri.co.id dan Ketua DPW PPNI Maluku Utara
