News

RSUD Larantuka Kurang Perawat & Bidan, Pemkab Flores Timur Ingin Tarik Nakes dari Puskesmas

Oleh Admin Selasa, 22 Juli 2025


Infokom DPP PPNI - Mengatasi kebutuhan tenaga kesehatan di setiap pelayanan kesehatan menjadi tanggung jawab bersama dari pihak terkait termasuk pemerintah daerah setempat.

Dalam rangka mengisi kekurangan Bidan dan Perawat di UPT RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka pasca ke-74 honorer Bidan dan Perawat lulus seleksi PPPK tahun 2024 pada formasi Puskesmas, Pemerintah Kabupaten Flores Timur berencana bakal menarik sejumlah Bidan dan Perawat ASN dari Puskesmas.

Sementara sisanya, terang Wakil Bupati Ignas Uran, diberikan kewenangan rekrutmen kepada pihak RSUD.

Wabup Ignas Uran mengatakan bahwa proses rekrutmen tersebut merupakan kesempatan baik bagi para pencari kerja di daerah ini, khususnya tenaga profesional Bidan maupun Perawat.

Wabup Ignas Uran bahkan mengaku telah mengikuti pengumuman rekrutmen yang diumumkan pihak RSUD Larantuka.

“Saya juga sudah ikuti pengumuman soal rekrutmen itu, silakan berproses secara teknis. Silakan diatur secara baik. Bila nanti ada opini berbeda yang berkembang, itu biasa. Tidak usah takut, asalkan yang kita rekrut adalah orang-orang dari profesi yang dibutuhkan atau dengan pertimbangan tenis rumah sakit, yakni Bidan dan Perawat,” ucap Wabup Ignas Uran, sesuai yang diliris www.msn.com.

Dikabarkan sebelumnya, bahwa dampak kelulusan ke-74 Bidan dan Perawat yang memilih formasi Puskesmas pada selesksi PPPK tahun 2024 otomatis menyebabkan kekurangan Bidan dan Perawat di RSUD.

Berkaitan kondisi tersebut oleh Gregorius Bato Koten tentu berdampak langsung pada pelayanan kesehatan masyarakat. (IR)


Sumber : Media Online www.msn.com



Dikembangkan oleh ppnipusat.or.id - Departemen Teknologi Informasi © Copyright 2023