News

RSUD dr. Darsono Pacitan Edukasikan Perawat Tanggap Darurat Melalui Pelatihan BTCLS

Oleh Admin Jumat, 17 Oktober 2025


Infokom DPP PPNI - Upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUD dr Darsono Pacitan terus dilakukan, salah satunya dengan membekali tenaga perawat kemampuan tanggap darurat medis.

Sebanyak 25 Perawat mengikuti pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) selama sepekan, hasil kerja sama dengan lembaga pelatihan Smart Emergency.

Kegiatan yang dimulai sejak Senin, 12 Oktober 2025, itu terdiri dari tiga hari teori secara daring dan tiga hari praktik lapangan.

Pelatihan ini melatih keterampilan dasar penanganan pasien dalam kondisi gawat darurat, baik akibat trauma maupun gangguan jantung.

Kepala Bagian Tata Usaha RSUD dr Darsono, dr Johan Triputranto, mengatakan pelatihan BTCLS menjadi langkah penting untuk memastikan perawat mampu memberikan penanganan cepat dan tepat di situasi darurat.

“Perawat adalah garda terdepan pelayanan kesehatan. Mereka harus memiliki kompetensi standar agar dapat menyelamatkan nyawa pasien di menit-menit kritis,” ujarnya, Jumat, 17 Oktober 2025, sesuai yang diliris ketik.com.

Ia menyebutkan, RSUD dr Darsono terus memperkuat kemampuan tenaga medisnya karena beban kasus cukup tinggi.

Di antaranya, pelayanan Poli Jantung yang setiap hari menangani 70–90 pasien, serta 4–5 kasus trauma ortopedi per hari. 

“Kebutuhan akan kecepatan dan ketepatan penanganan di lapangan sangat besar. Karena itu, upgrading kompetensi menjadi prioritas,” lanjutnya.

Peserta pelatihan BTCLS RSUD dr Darsono Pacitan memperhatikan simulasi penggunaan alat AED Trainer dalam sesi praktik penanganan kegawatdaruratan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik)

Pelatihan BTCLS mencakup Bantuan Hidup Dasar (BHD), resusitasi jantung paru (RJP), manajemen jalan napas, hingga imobilisasi cedera. (IR)


Sumber : Media online ketik.com

Dikembangkan oleh ppnipusat.or.id - Departemen Teknologi Informasi © Copyright 2023