News

Perawat Stendy Petrus Wenas di Papua Selatan Dibacok Oleh Orang Tak Dikenal

Oleh Admin Jumat, 22 Agustus 2025


Infokom DPP PPNI - Peristiwa yang tidak menyenangkan dialami seorang Perawat yang bernama Stendy Petrus Wenas di Papua Selatan dibacok orang tak dikenal, dan langsung ditangani oleh aparat kepolisian.

Atas kejadian tersebut, sekelompok warga dari kampung Syuru, Distrik Awyu, mengamuk dan melakukan perusakan di Distrik Agats, Kabupaten Amat, Papua Selatan.

Kejadian ini diduga dipicu informasi hoaks soal pelaku pembacokan yang sudah diamankan hingga membuat massa melakukan pencarian.

“Terjadi penyebaran isu hoaks hingga masyarakat dari kampung Syuru melakukan keributan dan pengrusakan di Distrik Agats,” ungkap Kapolres Asmat, AKBP Wahyu Basuki kepada wartawan, Rabu (20/8/2025), sesuai yang diliris detik.com

Ilustrasi

Dikabarkan massa dari kampung Syuru membawa senjata tajam dan berkumpul di Tugu Tangan Agats mencari pelaku pembacokan, Selasa (19/8). Massa mengira pelaku pembacokan sudah diamankan oleh aparat kepolisian.

“Mereka membawa senjata tajam dan berkumpul di Tugu Tangan Agats untuk mencari pelaku pembacokan yang terjadi pada hari Sabtu, 16 Agustus lalu,” terangnya.

Aparat kepolisian sempat turun ke Lokasi untuk menghalau massa namun warga justru mendatangi Mapolres Asmat. Akhirnya personel kepolisian pun meminta massa pulang ke rumahnya.

“Anggota menghalau massa sehingga mereka mundur dan kembali ke rumah masing-masing,” jelas Wahyu.

Dikatakannya bahwa pembacokan itu terjadi di Jalan Gidi, Agats, Sabtu (16/8), yang mana Perawat yang bernama Stendy Petrus Wenas (38) dibacok dua orang tak dikenal hingga mengalami luka di wajah dan panggung.

“Perawat yang melintas di Jalan Gidi, tiba-tiba dari arah bawah jalan terdapat dua orang yang naik dan mengayunkan parang kearah wajah korban. Setelah korban terjatuh, pelaku menebas bahu belakangnya,” ujar Wahyu.

Kemudian korban langsung menjalani perawatan medis di rumah sakit setelah pembacokan. Wahyu berharap masyarakat memenangkan diri dan mempercayakan penanganan kasus itu kepada polisi.

“Pelakunya masih lidik. Kami mohon doa dari masyarakat agar pelaku segera dapat terungkap dan ditangkap,” pungkasnya. (IR)


Sumber : Media online Detik.com Sulsel 

Dikembangkan oleh ppnipusat.or.id - Departemen Teknologi Informasi © Copyright 2023