Infokom DPP PPNI - Keberadaan Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) sebagai badan kelengkapan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) terus memberikan manfaat orang banyak.
Sehubungan itu HIPGABI mendorong para Perawat di seluruh Indonesia untuk lebih sadar dan memahami peran penting mereka dalam penanganan bencana.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kapasitas tenaga kesehatan dalam menghadapi berbagai situasi darurat, mulai dari bencana alam hingga bencana non-alam.
Dian Rahmadin Akbar selaku Ketua Divisi Informasi, Komunikasi, dan Humas HIPGABI Jawa Timur, mengataka bahwa kesadaran dan keterampilan yang memadai menjadi kunci bagi Perawat agar dapat bertindak cepat, tepat, dan efektif.
“Peran HIPGABI saat ini adalah mengajak teman-teman Perawat untuk lebih aware tentang hal keperawatan bencana, terus mengupdate pengetahuan dan skill-nya,” ungkapnya kepada RRI, Senin (11/8/2025), sesuai yang diliris rri.co.id.
Menurutnya, keahlian yang dibutuhkan mencakup berbagai fase penanganan bencana, mulai dari mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, hingga rehabilitasi dan rekonstruksi. Namun, masih banyak Perawat yang belum memahami tugas pokok dan peran mereka pada setiap fase tersebut.
“Saat bencana terjadi, masih banyak teman-teman Perawat yang belum memahami tugas pokok dan perannya di dalam menjalankan tugas tersebut,” terang Dian.
Dirinya juga menekankan bahwa pemahaman yang baik mengenai konsep keperawatan bencana akan berdampak langsung pada efektivitas penanganan di lapangan. Dengan dasar pengetahuan yang kuat, perawat dapat memberikan layanan yang lebih spesifik dan sesuai kebutuhan korban.
“Kalau semua Perawat paham konsep keperawatan bencana… penanganan bencana bisa lebih spesifik, efektif, dan efisien,” ujarnya.
Selain meningkatkan pemahaman, HIPGABI mendorong seluruh tenaga Perawat dan tenaga kesehatan untuk bergabung dalam Tenaga Cadangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Menurutnya langkah ini dianggap penting agar mereka mendapatkan akses informasi dan kesempatan mengikuti berbagai pelatihan kebencanaan.
Melalui pelatihan-pelatihan tersebut, diharapkan kompetensi Perawat dalam menghadapi bencana akan semakin meningkat, sehingga mampu memberikan kontribusi optimal dalam upaya penyelamatan dan pemulihan korban.
HIPGABI meyakini bahwa Perawat yang terlatih dengan baik akan menjadi garda terdepan yang efektif di setiap fase penanganan bencana. (IR)
Sumber : Media online rri.co.id
