News

KP2MI Dukung Pilot Project Peluang Kerja Bagi 100 Perawat Terampil Ke Brunei Darussalam

Oleh Admin Rabu, 17 September 2025


Infokom DPP PPNI - Upaya untuk memberikan peluang bagi Perawat bekerja ke luar negeri semakin banyak dan mendapatkan dukungan pihak terkait.

Dalam mendukung hal tersebut, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) mendukung proyek percontohan rencana kerja sama penempatan pekerja migran terampil antara Binawan Grup dengan Jerundong Park Medical Centre (JPMC) Brunei Darussalam.

“Kita mendukung banget rencana kerja sama ini,” ungkap Direktur Penempatan Non Pemerintah Pada Pemberi Kerja Berbadan Hukum Kementerian P2MI, Nurhayati di Universitas Binawan Jakarta, Selasa (16/9/2025), sebagaimana keterangan Kementerian tersebut, sesuai yang diliris koran-jakarta.com.

Menurut Nurhayati bahwa jarak Brunei dengan Indonesia relatif terjangkau, sementara budaya, bahasa, dan sistem perlindungan terhadap pekerja migran juga cukup baik.

Untuk itulah sebanyak 100 Perawat terampil, dikatakannya akan dikirim dalam proyek percontohan JPMC Brunei Darussalam dan Binawan Grup dalam waktu dekat.

Menindaklanjuti hal itu, Chief People Officer atau Direktur Personalia JPMC Brunei Darussalam, Mohammad Salehin Haji Basir dan tim mengunjungi Binawan Training Centre di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Melalui kunjungannya ke Binawan Training Center, Salehin berharap kesepakatan dapat segera terjalin, terutama untuk Perawat terampil.

“Kami ingin menetapkan hubungan tersebut dengan Indonesia, agar kami bisa terus mendapatkan lebih banyak juru rawat (Perawat) yang berbakat, dengan kompetensi dan standar yang telah ditetapkan di Brunei,” jelasnya.

JPMC Brunei, kata Salehin, juga siap bekerja sama lebih lanjut dengan Binawan, Kedutaan Besar Indonesia dan Kementerian P2MI di masa yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan Perawat di rumah sakit mereka.

"Dan saya pikir ini bukan hanya di Brunei, tapi juga di seluruh dunia, jika berhubungan dengan penyiapan juru rawat," ujarnya.

"Untuk tahun ini saja sebanyak 100 orang. Tahun depan mungkin bisa lebih banyak," imbuh Salehin.

Sementara itu, Direktur Operasional Binawan Grup, Danu Samsi Purnomosidhi mengatakan rencana kerja sama itu berawal dari informasi Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) Indonesia di Brunei Darussalam yang menyampaikan banyaknya peluang kerja, terutama Perawat di negara tersebut.

Binawan, jelas Danu, juga menjadi salah satu rekomendasi Kementerian P2MI dalam hal penempatan pekerja migran, karena mereka sudah lama fokus melahirkan Perawat terampil untuk bekerja di luar negeri.

“Jadi ada kolaborasi dari Kementerian P2MI, Atnaker dan Kedutaan Besar Brunei membantu Binawan untuk penempatan pekerja migran di sektor skilled worker,” imbuhnya. (IR)


Dikembangkan oleh ppnipusat.or.id - Departemen Teknologi Informasi © Copyright 2023