Infokom DPP PPNI - Berbagai kegiatan yang dilakukan dalam menyambut Hari Perawat Internasional yang diperingati setiap tanggal 12 Mei, dimana tahun ini mengusung tema "Caring for Nurses Strenghtens Economies".
Untuk itulah Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Banjarnegara menyemarakkan Car Free Day (CFD) dalam perayaan International Nurses Day (IND) pada Minggu (11/5/2025).
Dengan menggelar berbagai macam kegiatan seperti, pembagian doorprize, fun games (menyusun gelas), live music, cek kesehatan (kolesterol, tensi, gula darah, asam urat)
Sejumlah Perawat dari seluruh DPK, hadir menyemarakkan acara yang digelar di Jl Dipayuda (Utara alun-alun Banjarnegara). Tentunya seluruh Perawat yang hadir pada acara kali ini berhak mendapatkan 1 skp.
Supriyatno selaku Ketua DPD PPNI Banjarnegara menuturkan, "Kegiatan ini merupakan agenda rutin, di mana semua organisasi profesi diberi 1 hari untuk menggelar agenda di CFD, kebetulan pada tanggal 12 Mei kami memperingati hari perawat internasional, jadi ya kita turut meramaikan dan memeriahkannya dengan beragam kegiatan." sesuai yang diliris netnalnews.com.
"Kita juga ingin PPNI dapat memberikan sumbangsih dalam pelayanan kesehatan yang dilaksanakan secara langsung oleh organisasi profesi, karena tadi kita melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan kemudian edukasi kesehatan kemudian juga pembagian snack germas yang merupakan program 100 hari kinerja Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara. Ya, harapannya tentunya kita memberikan sumbangsih sebagai salah satu unsur profesi kesehatan dalam pembangunan kesehatan di kabupaten Banjarnegara,” sambungya.
Pada kesempatan yang sama, Pria yang akrab disapa "Pak Yayat" tersebut juga memberikan nasihat untuk yang ingin menjadi Perawat.
”Untuk siapa pun yang bercita-cita menjadi Perawat atau yang mungkin sudah sudah telanjur meskipun menjalani Profesi bukan pilihan diri sendiri tetapi harus harus sekolah atau kuliah di pendidikan keperawatan atau yang sudah selesai kuliah tetapi bingung, sesuai dengan undang-undang kesehatan kita diperkenankan untuk menjalankan praktik keperawatan di rumah sakit di klinik maupun praktik mandiri, silakan kepada teman-teman tidak usah khawatir tidak usah takut menjalani karir sebagai Perawat, karena yang namanya dunia kesehatan kalau semakin ke depan tuntutan dari masyarakat semakin semakin meningkat,” ucapnya.
"Masyarakat menginginkan pelayanan yang prima, sehingga kita bisa membuka layanan home care atau praktek mandiri Perawat di mana kita bisa menjangkau sampai dengan ke kelompok lapisan ke bawah, itu yang menjadi lapangan yang mungkin bisa teman-teman tempuh karena beberapa anggota kami anggota PPNI kabupaten Banjarnegara pun banyak yang memilih tidak bekerja di Puskesmas, tidak bekerja di rumah sakit, dan tidak bekerja di klinik, tetapi membuka praktik klinik keperawatan secara mandiri," tutur Supriyatno. (IR)
Sumber : Media Netralnews.com