News

HUT Ke-51 PPNI, Harif Fadhillah : Tingkatkan Profesionalisme Perawat, Mumpuni Dukung Program Unggulan Pemerintah

Oleh Admin Selasa, 18 Maret 2025


Infokom DPP PPNI - Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) diperingati dari tingkat Dewan Pengurus Pusat (DPP) hingga pada tingkat Komisariat (DPK) di seluruh Indonesia.

Harif Fadhillah selaku Ketua Umum DPP PPNI pada peringatan HUT PPNI di hari Senin, 17 Maret 2024 menyampaikan pidato untuk Pengurus, anggota Perawat dimanapun berada termasuk masyarakat luas di Kantor DPP PPNI.

Turut hadir Sekretaris Jenderal DPP PPNI Prof Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi, Ketua DPP PPNI Bidang Kesejahteraan Maryanto dan Pengurus DPP PPNI lainnya.

Usai berpidato, Harif Fadhillah menerangkan bahwa perayaan tahun ini tidak dilakukan secara berlebihan, mengingat kondisi ekonomi bangsa Indonesia saat ini dan mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan efisiensi.

Diungkapkannya, PPNI juga melaksanakan berbagai kegiatan sosial, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, edukasi perilaku hidup sehat, penyuluhan gizi, serta berbagai layanan kesehatan bagi masyarakat luas. Selain itu, PPNI juga menyelenggarakan seminar dan workshop ilmiah yang ditujukan bagi Perawat dan masyarakat umum.

Disamping itu PPNI bekerja sama dengan berbagai sektor kesehatan, termasuk dalam bidang kebencanaan, dimana saat ini PPNI telah memiliki Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) dan telah berkontribusi dalam membantu masyarakat terdampak bencana.

Saat puncak peringatan HUT PPNI ke-51 di tingkat DPP PPNI juga memanfaatkan platform media sosial untuk menyampaikan informasi berkaitan peran pengurus maupun perawat dalam merealisasikan tema yang diusung yaitu "Perawat Kuat Bersinergi Membangun Bangsa".

“Hari ini adalah sebagai bagian rangkaian yaitu pidato ketua umum yang ditujukan sebenarnya untuk seluruh pengurus kita,” terang Harif Fadhillah di Graha PPNI Jakarta.

“Kalau dihitung pengurus PPNI ini sampai tingkat komisariat itu ada 90 ribu lebih pengurus, juga untuk anggota, yang mana anggota PPNI hingga kini mencapai 837 ribu lebih anggota kita,” lanjut Doktor Keperawatan ini. 

Maka diharapkannya secara internal Perawat Indonesia ini dapat meningkatkan profesionalismenya sebagai repleksi, implementasi dari istilah Perawat Kuat, dimana Kuat itu sebenarnya profesional.

Adapun makna profesional menurutnya hal itu cukup luas, bukan hanya dilihat dari skill Perawatnya tapi kesempurnaan dalam melaksanakan praktik secara lahir, batin, emosional dan spiritual. Bahkan ditegaskannya juga, jika ingin profesional maka Perawat juga harus sejahtera.

Ditambahkannya, bersinergi itu artinya harus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membangun bangsa, dalam kontek membangun bangsa ini.

“Tentu saja secara langsung, sehari-hari Perawat itu juga dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan itu menjadi bentuk nyata telah berkontribusi dalam pembangunan kesehatan,” tuturnya.

Untuk itulah diinginkannya agar PPNI juga harus merapatkan diri dalam 2 program unggulan pemerintah saat ini yaitu Program Cek Kesehatan Gratis bagi rakyat, yang cakupan lebih banyak berdasarkan informasi dari Kemenkes, dan Program Pemberian Makanan bergizi untuk generasi muda.

“Saya kira pemerintah pasti memerlukan kerjasa sama dengan stakeholder, untuk ini PPNI siap karena kita punya jaringan,” kata Harif Fadhillah.

“Jaringan kita di 38 provinsi, 514 Kabupaten/kota dan lebih dari 6 ribu di tempat kerja atau komisariat. Saya kira kita bisa membantu dalam kontek bersinergi dalam membangun bangsa,” imbuhnya. (IR) 

Dikembangkan oleh ppnipusat.or.id - Departemen Teknologi Informasi © Copyright 2023