Infokom DPP PPNI - Upaya untuk menjalankan AD/ART Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) kembali terealisasi.
Wakil Bupati Flores Timur, Ignasius Boli Uran, resmi membuka kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kabupaten Flores Timur.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Hotel Sunrise, Larantuka, pada Sabtu (3/5/2025), dengan mengusung tema "Perawat Kuat, Bersinergi dengan Pemerintah Demi Terwujudnya Masyarakat Flores Timur."
Wabup menyampaikan Musda merupakan momentum penting bagi Perawat untuk melakukan refleksi terhadap profesionalitas dan etika profesi yang menjadi landasan pelayanan keperawatan.
“Yang penting bukan apa kata orang tentang pelayanan kita, tetapi bagaimana kita memulai dari diri sendiri untuk berusaha memberikan pelayanan yang maksimal,”ungkapnya, sesuai kutipan dari RRI.co.id.
Disampaikannya bahwa Musda ini adalah kesempatan untuk melakukan regenerasi kepemimpinan serta mengevaluasi kinerja internal organisasi. Sejalan dengan visi Lompatan Jauh, pemerintah daerah berkomitmen mendukung peningkatan sumber daya manusia, termasuk tenaga kesehatan.
“Kesehatan bukan hanya soal ilmu, tetapi juga seni. Keramahtamahan dalam pelayanan justru bisa lebih cepat menyembuhkan dibandingkan obat,” ujarnya.
Sementara itu, Amelianus Mau selaku Ketua DPW PPNI NTT menambahkan bahwa Perawat merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan. Ia menegaskan bahwa profesi Perawat adalah panggilan hidup yang didasari semangat pengabdian tulus, solidaritas, dan sinergi.
"Kami berharap Musda ini menghasilkan rekomendasi strategis dan kepemimpinan kuat demi memperkuat posisi PPNI sebagai mitra pemerintah," terang Amelianus Mau.
Sementara itu, Ketua DPD PPNI Flores Timur, Elias Sayang Hala, menyoroti pentingnya penguatan kompetensi Perawat di daerah.
Menurutnya sebagian besar tenaga Perawat masih bergantung pada ilmu dari pendidikan formal, sehingga forum seperti Musda sangat penting sebagai ajang saling belajar dan bertukar pengalaman.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan, antara lain Kepala Dinas Kesehatan Flores Timur dr. Agustinus Ogie Silimalar, Kepala Dinas P2KBP3A Anselmus Yohanes Maryanto, Sekretaris DPW PPNI NTT Kori Limbong, serta para ketua dan utusan komisariat PPNI se-Kabupaten Flores Timur. (IR)
Sumber : Media RRI.co.id
