Infokom DPP PPNI - Upaya meringankan beban bagi masyarakat yang terdampak banjir di berbagai daerah telah dilakukan secara optimal oleh pihak terkait.
Sehubungan hal itu, DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Pekanbaru berinisiasi dalam mengantipasi atas status Siaga Darurat Banjir Kota Pekanbaru yang ditetapkan sejak 6 Maret 2025.
Pengurus PPNI Kota Pekanbaru meninjau lokasi banjir di Kecamatan Rumbai untuk menentukan titik posko bantuan bagi warga terdampak.
Untuk itulah DPD PPNI Kota Pekanbaru resmi mendirikan tiga posko utama, yakni Posko Logistik, Posko Kesehatan, dan Dapur Umum pada Jumat (7/3/2025).
Roni Saputra selaku Ketua Pelaksana kegiatan mengatakan bahwa posko ini akan beroperasi hingga kondisi kembali normal.
Dimana setiap hari, dapur umum DPD PPNI menyalurkan 350 porsi makanan berbuka puasa kepada korban banjir. Selain itu, tim kesehatan juga melakukan pengobatan door-to-door guna memastikan setiap warga mendapatkan layanan medis yang memadai.
Dalam upaya penyelamatan, tim DPD PPNI Kota Pekanbaru telah mengevakuasi seorang nenek yang rumahnya terendam air setinggi pinggang serta seorang anak kecil yang mengalami demam tinggi. Proses ini dilakukan dengan koordinasi bersama Puskesmas, Basarnas Riau, dan BPBD Kota Pekanbaru.
Adapun keluhan kesehatan yang banyak ditemukan di lokasi banjir meliputi gatal-gatal, kutu air, dan gangguan pencernaan. Untuk mengatasinya, DPD PPNI membentuk tiga tim kesehatan, yang masing-masing terdiri dari 6-8 tenaga medis, termasuk Perawat dari rumah sakit, Puskesmas, serta dosen dari kampus kesehatan di Pekanbaru.
Selain pengobatan, tim kesehatan juga memberikan penyuluhan kepada warga tentang cara meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penyakit seperti diare, batuk, dan flu.
Sebagai bagian dari pemulihan, DPD PPNI Kota Pekanbaru juga melakukan fogging untuk mencegah penyebaran penyakit akibat genangan air banjir.
Distribusi Bantuan ke Wilayah Terdampak
Selain layanan kesehatan, DPD PPNI Kota Pekanbaru juga menyalurkan paket sembako yang berisi Beras, Minyak goreng, Gula, kopi, dan teh, Susu dan telur, Pampers anak, Air mineral dan Pakaian layak pakai.
Bantuan ini didistribusikan ke beberapa titik terdampak banjir, di antaranya Palas, Jalan Pesisir Ujung RW 9, Jalan Nelayan RW 18, dan Jalan Yos Sudarso.
Agus Salim selaku Ketua DPD PPNI Kota Pekanbaru, menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Perawat terhadap korban banjir, sekaligus memperkuat peran Perawat dalam memberikan layanan kesehatan di luar fasilitas medis.
"Perawat tidak hanya bertugas di rumah sakit atau Puskesmas, tetapi juga harus siap turun langsung ke masyarakat saat terjadi bencana," ungkap Agus Salim, sesuai yang diliris
Dirinya berharap kegiatan ini dapat mengasah keterampilan dan kepedulian Perawat, serta mengajak semua pihak menjadikan aksi kemanusiaan ini sebagai amal kebaikan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh DPK PPNI Kota Pekanbaru, para donatur, dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini," lanjutnya.
Ketua RW 18 dan Ketua Pemuda setempat, Bang Jery, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh DPD PPNI Kota Pekanbaru.
“Kami mengucapkan terima kasih atas semua bantuan ini. Kalau bisa, posko tetap beroperasi sampai kondisi kampung kami benar-benar pulih,” imbuhnya.
Melalui berbagai bantuan yang diberikan, DPD PPNI Kota Pekanbaru menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat terdampak banjir, tidak hanya dengan menyalurkan makanan dan sembako, tetapi juga melalui layanan kesehatan yang komprehensif. (IR)
Sumber : Media online Cakaplah.com