News

Ini Sertifikasi Pelatihan Perawat Dasar & Lanjutan Bagi Perawat Untuk Tingkatkan Kompetensi

Oleh Admin Kamis, 10 April 2025


Infokom DPP PPNI - Berbagai upaya diaplikasikan untuk meningkatkan keprofesionalan terhadap Perawat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Adanya perkembangan ilmu keperawatan dan tuntutan dalam dunia kesehatan mengharuskan Perawat untuk terus meningkatkan kompetensi melalui berbagai pelatihan dan sertifikasi. Adapun sertifikasi ini terbagi menjadi dua kategori utama: Dasar (Basic) dan Lanjutan (Advance).

Berikut ini berbagai sertifikasi yang dapat diikuti oleh Perawat dalam upaya meningkatkan keterampilan dan peluang karier.

A. Sertifikasi Dasar (Basic) untuk Perawat

1. Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS)

Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS) adalah pelatihan dasar bagi Perawat dalam menangani kegawatdaruratan trauma dan gangguan kardiovaskular. Pelatihan ini membekali Perawat dengan keterampilan dasar dalam menangani kegawatdaruratan trauma dan gangguan kardiovaskular, termasuk resusitasi jantung paru (RJP) dan penggunaan defibrilator.

2. Pelatihan Perawatan Luka Dasar

Pelatihan ini fokus pada memberikan Perawat pemahamam mendalam tentang berbagai jenis luka dan penanganan luka seperti luka akut dan kronis, post operasi, luka bakar, luka infeksi dan lain sebagainya. Pelatihan ini pun tidak hanya memberikan tentang pemahaman jenis luka, namun juga termasuk teknik pembersihan, penutupan, dan pencegahan infeksi.

3. Pelatihan Basic Perawat Kamar Bedah

Pelatihan ini memberikan Perawat pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berkontribusi dengan aman dalam prosedur bedah dan memberikan perawatan yang berkualitas kepada pasien yang sedang menjalani operasi. Pelatihan medika berdah mempersiapkan Perawat untuk bekerja di lingkungan bedah dengan memahami alat-alat bedah, prosedur operasi, dan teknik sterilisasi.

4. Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD)

Pelatihan PPGD (Pemberian Pertolongan Gawat Darurat) adalah program yang memberikan keterampilan dasar dalam memberikan pertolongan gawat darurat. Ini mencakup beberapa aspek penting, seperti:

- CPR (Cardiopulmonary Resuscitation): Pelatihan CPR mengajarkan teknik-teknik resusitasi jantung-paru yang sangat penting dalam situasi kegawatan, terutama ketika seseorang mengalami henti jantung atau henti napas.

- Penanganan Pendarahan: Pelatihan ini mengajarkan Perawat bagaimana mengidentifikasi dan menghentikan pendarahan pada berbagai tingkat keparahan.

- Pertolongan Pertama pada Cedera: Ini mencakup keterampilan untuk memberikan pertolongan pertama pada berbagai jenis cedera seperti luka, patah tulang, dan luka bakar.

- Penggunaan Peralatan Pertolongan Gawat Darurat: Perawat juga diajarkan tentang penggunaan peralatan pertolongan gawat darurat seperti defibrilator, penghisap lendir, dan peralatan lain yang mungkin digunakan dalam situasi darurat medis.

B. Sertifikasi Lanjutan (Advance) untuk Perawat

1. Advanced Cardiac Life Support (ACLS)

Pelatihan ACLS (Advanced Cardiac Life Support) adalah program yang mendalami penanganan pasien dalam situasi kritis yang terkait dengan masalah jantung. Ini mencakup penilaian pasien untuk mengidentifikasi gangguan jantung, penggunaan defibrilator untuk mengembalikan ritme jantung yang normal dalam kondisi darurat, serta pemberian obat-obatan seperti epinefrin dan amiodaron untuk mendukung fungsi jantung yang stabil.

2. Pelatihan Hemodialisa

Pelatihan hemodialisa membekali Perawat dengan keterampilan dalam prosedur cuci darah bagi pasien dengan gagal ginjal. Perawat yang bekerja di unit hemodialisis membutuhkan pelatihan khusus untuk merawat pasien dengan gangguan ginjal dan memahami penggunaan mesin hemodialisis.

3. Pelatihan Intensive Care Unit (ICU)

Pelatihan Intensive Care Unit (ICU) mempersiapkan Perawat untuk bekerja di unit perawatan intensif (ICU), dengan fokus pada penanganan pasien kritis. Pelatihan ini khusus dirancang untuk Perawat yang bekerja di unit perawatan intensif (ICU), di mana pasien seringkali menghadapi kondisi kritis yang memerlukan perawatan intensif.

4. Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular

Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular ini berfokus pada peningkatan kompetensi Perawat dalam penanganan pasien dengan penyakit jantung. Pelatihan ini dilakukan selama 3 bulan untuk tingkat dasar dan selama 6 bulan untuk tingkat lanjut yang terdiri dari teori dan praktik yang mempelajari tentang sistem kardiovaskular.

5. Pelatihan Cathlab

Bagi perawat yang bekerja di unit Cathlab, pelatihan ini membantu mereka memahami prosedur intervensi jantung seperti angiografi dan kateterisasi jantung. Selain itu, pelatihan Cathlab juga melibatkan pemahaman mendalam tentang pengoperasian peralatan khusus yang digunakan dalam prosedur-prosedur ini, serta kemampuan untuk memantau dan merawat pasien selama dan setelah prosedur.

6. Pelatihan Anestesi

Ini adalah program pelatihan yang memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mendukung praktisi anestesi. Dalam konteks ini, Perawat yang menjalani pelatihan ini akan memahami penggunaan obat-obatan anestesi dan peralatan anestesi yang digunakan dalam prosedur anestesi.

7. Pelatihan HIPERKES (Hygiene Perusahaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja)

HIPERKES adalah lapangan ilmu kesehatan dan keselamatan kerja yang mengurusi problematik kesehatan dan keselamatan pekerja secara menyeluruh. Ini mencakup identifikasi, pencegahan, pengendalian, dan pemantauan berbagai risiko yang dapat memengaruhi kesejahteraan dan integritas fisik pekerja di berbagai jenis lingkungan kerja.

HIPERKES juga berfokus pada implementasi kebijakan, peraturan, dan praktik terbaik yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, serta memastikan perlindungan karyawan dari potensi bahaya dan cedera yang dapat terjadi selama pelaksanaan tugas mereka. (IR)


Sumber : Mediaperawat.id




Dikembangkan oleh ppnipusat.or.id - Departemen Teknologi Informasi © Copyright 2023