Infokom DPP PPNI - Suasana peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 51 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) masih dirayakan dengan melakukan hal baik dan berdampak pada kesehatan masyarakat.
Berkaitan itu sebanyak 300 pedagang dan warga sekitar Pasar Beringharjo, Yogyakarta, mendapatkan layanan cek kesehatan gratis dalam rangkaian program pengabdian masyarakat pada HUT ke-51 PPNI yang diinisiasi PPNI Kota Yogyakarta.
Rangkaian kegiatan ini berlangsung pada Minggu (13/4/2025) pagi dan mendapat sambutan antusias dari warga setempat.
Hasto Wardoyo selaku Wali Kota Yogyakarta, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi atas inisiatif PPNI Kota Yogya. Ia menilai, program ini sangat mulia dan diharapkan dapat terus berlanjut, bahkan akan dikolaborasikan dengan program kesehatan gratis bagi para lansia di seluruh wilayah Kota Yogyakarta.
“Program ini luar biasa, dan harapannya nanti tak hanya berhenti di sini. Pemerintah Kota Yogya dan PPNI akan bekerjasama dalam pemeriksaan rutin untuk lansia minimal setiap tiga bulan sekali, dengan dukungan peralatan dari Dinas Kesehatan dan tenaga Perawat dari PPNI,” ungkap Hasto.
Hasto menambahkan, dengan jumlah lansia yang mencapai sekitar 35 ribu jiwa di Kota Yogyakarta, pendampingan kesehatan secara rutin sangat penting dilakukan. Ia juga mendorong agar pendataan dilakukan secara detail, sehingga Perawat dapat mendampingi lansia yang membutuhkan perhatian lebih, seperti lansia jompo, janda tua, ataupun pengguna kursi roda.
Tak hanya itu, kolaborasi bersama PPNI juga selaras dengan program Pemerintah Kota yakni “Satu Kampung Satu Bidan atau Nakes.” Program ini bertujuan memastikan seluruh kampung di Kota Yogya memiliki akses tenaga kesehatan yang aktif terlibat dalam edukasi dan layanan preventif.
Sementara itu Ketua DPD PPNI Kota Yogyakarta Subworo Hadi, menegaskan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini menyasar berbagai kalangan, mulai dari pedagang pasar, warga kampung, pelajar, hingga penghuni panti-panti sosial.
Dirinya juga menungkapkan bahwa 4.166 anggota PPNI siap mendukung program-program Pemkot melalui cek kesehatan gratis, edukasi, dan kolaborasi lintas sektor.
Salah satu pedagang Pasar Beringharjo Marni, yang sehari-hari berjualan soto babat di Los 23, mengaku senang mengikuti cek kesehatan gratis ini.
“Biasanya saya periksa kesehatan kalau sudah pusing atau sakit. Tadi ternyata kolesterol saya tinggi, jadi dikasih saran ubah pola makan dan minum obat. Semoga program seperti ini bisa sering diadakan, biar lebih tahu kondisi kesehatan tanpa harus nunggu sakit,” imbuh Marni. (IR)
Sumber: Media RRI.co.id