News

Aliyardi Lantik Pengurus DPW PPNI Jambi : Fokus Program Kerja Strategis & Bersinergi Menuju Visi Jambi Sehat 2030

Oleh Admin Rabu, 26 Maret 2025


Infokom DPP PPNI - Demi menjalankan amanat AD/ART Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), maka Aliyardi selaku Ketua DPW PPNI Provinsi Jambi telah melantik Pengurus DPW PPNI Jambi dan MKEK untuk periode 2025-2030.

Disaksikan oleh Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah diwakili Ketua DPP PPNI Bidang OKK Abdul Rakhmat, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi H. Sudirman dan para undangan, berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Adiwangsa Jambi, Minggu (23/3/2025).

Turut hadir Umar selaku Korwil I (Sumatera) DPP PPNI, Pihak Organisasi Perangkat Daerah, BKKN, BNN, Basarnas, BPJS, Direktur RS Se Kota Jambi, Institusi Kesehatan, Organisasi Profesi Kesehatan, Pengurus DPD PPNI se Provinsi Jambi, Ikatan/Himpunan Perawat dan Pengurus DPK se Kota Jambi.

“Peran PPNI sebagai organisasi profesi perawat sangatlah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia, terlebih di Provinsi Jambi,” ucap Abdul Rakhmat dalam sambutannya, sesuai dengan pesan tertulis yang disampaikan Aliyardi usai kegiatan pelantikan, Rabu (26/3/2025).

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Kepercayaan yang diberikan ini adalah amanah yang sangat besar, dan kami yakin bahwa dengan semangat yang baru, kepengurusan DPW PPNI Jambi akan terus memperjuangkan hak-hak perawat, memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, serta berperan aktif dalam pengembangan pendidikan keperawatan di daerah ini,” lanjutnya.

Abdul Rakhmat juga ingin menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen profesi kesehatan dalam mewujudkan sistem kesehatan yang lebih baik.

“Kami berharap pengurus DPW PPNI Jambi dapat bekerja dengan sepenuh hati, menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh pihak terkait, serta menjalankan program-program yang dapat membawa kemajuan bagi profesi perawat, demi tercapainya pelayanan kesehatan yang berkualitas di Provinsi Jambi,” harapnya.

Ditambahkannya, agar semua anggota PPNI di Jambi untuk terus mendukung program-program yang dijalankan oleh pengurus yang baru. Dengan bersama-sama akan menghadapi berbagai tantangan di dunia kesehatan yang terus berkembang, terutama dalam menghadapi isu-isu kesehatan yang semakin kompleks di masa depan.

Sementara itu, sambutan Gubernur Jambi Al Haris, yang disampaikan Sekda Provinsi Jambi H. Sudirman, bahwa momentum pelantikan ini merupakan langkah awal yang sangat baik bagi perkembangan dunia keperawatan di Provinsi Jambi, sekaligus sebagai bentuk regenerasi kepemimpinan yang berkesinambungan demi kemajuan profesi perawat.

“Saya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus DPW PPNI Propinsi jambi yang baru saja dilantik. Saya percaya bahwa saudara-saudara yang dilantik hari ini adalah individu yang memiliki komitmen tinggi untuk memajukan profesi perawat di Provinsi Jambi, dan saya yakin kalian akan melaksanakan tugas ini dengan penuh dedikasi, integritas, serta semangat untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, terutama dalam hal peningkatan kualitas pelayanan kesehatan,” ucap H. Sudirman dalam sambutannya.

Menurutnya, pelantikan ini bukan sekadar seremonial semata, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk mengembangkan profesi keperawatan dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Provinsi Jambi.

“Peran perawat dalam dunia kesehatan sangatlah vital, sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, perawat memiliki tanggung jawab yang besar dalam memberikan perawatan yang aman, berkualitas, dan manusiawi,” terangnya.

Diingatkannya kepada pengurus yang baru dilantik untuk mengutamakan nilai-nilai integritas, etika, serta semangat kebersamaan dalam menjalankan tugas.

Sebagai bagian dari sistem pelayanan kesehatan, diharapkannya untuk bekerja sama dalam menciptakan Jambi yang lebih sehat, dengan perawat yang tidak hanya kompeten, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.

Diinginkannya agar pengurus dapat menjadi wadah yang efektif bagi aspirasi dan pengembangan profesi perawat di Provinsi Jambi.

“Jadilah organisasi yang aktif berinovasi dalam mengembangkan program-program yang mendukung peningkatan kompetensi anggota, sekaligus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan,” ungkapnya.

Kemudian, dapat menjaga kode etik profesi dan memastikan setiap anggota menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam memberikan pelayanan juga merupakan tanggung jawab besar yang harus diemban oleh pengurus PPNI.

Selain itu, diinginkannya juga agar PPNI dapat berperan aktif dalam berbagai program kesehatan masyarakat, juga menjadi agen perubahan yang berkontribusi nyata dalam pembangunan kesehatan di Provinsi Jambi.

Untuk seluruh perawat di Provinsi Jambi, baik yang bertugas di perkotaan maupun di pelosok desa, dirinya mengajak untuk terus meningkatkan kompetensi, melalui pendidikan berkelanjutan dan pelatihan-pelatihan yang relevan.

“Jadilah agen perubahan dalam mendorong perilaku hidup sehat di masyarakat, serta menjunjung tinggi etika profesi dan memberikan pelayanan yang berkualitas, aman, dan manusiawi. Dapat membawa perubahan positif bagi dunia kesehatan di Jambi, dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya,

Diyakininya dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat dapat mewujudkan visi Jambi Sehat 2030, di mana setiap warga mendapatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, dan perawat mendapatkan penghargaan yang layak atas dedikasi dan pengabdiannya.

“Mari kita bersama-sama membangun kolaborasi yang kuat antara pemerintah, organisasi profesi, institusi pendidikan, dan masyarakat, dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Jambi. Dengan bekerja sama dan saling mendukung, saya yakin kita dapat mengatasi berbagai tantangan yang ada dan mewujudkan Jambi yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera,” imbuhnya.

Sedangkan Ketua DPW PPNI Jambi Aliyardi dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa pelantikan ini merupakan tonggak sejarah baru bagi perjalanan PPNI di Provinsi Jambi dan bukan hanya sekadar simbol dari pergantian kepemimpinan, tetapi juga merupakan langkah awal yang penuh tantangan dan harapan dalam menjalankan amanah yang telah dipercayakan untuk mengembangkan dan memperkuat organisasi PPNI.

Dari awal berdirinya hingga saat ini, dijelaskannya PPNI Provinsi Jambi telah berkontribusi signifikan dalam memajukan profesi keperawatan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah Jambi, terutama peran vital perawat saat penanganan pandemi Covid-19.

Aliyardi juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada : Pertama, kepada pengurus DPW PPNI Provinsi Jambi periode sebelumnya yang telah menjalankan roda organisasi dengan penuh dedikasi dan komitmen. Kedua, kepada Pemerintah Provinsi Jambi di bawah kepemimpinan Bapak Gubernur yang telah memberikan dukungan luar biasa terhadap profesi keperawatan dan PPNI di wilayah ini.

Ketiga, kepada seluruh institusi pelayanan kesehatan, rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya yang telah menjadi mitra strategis PPNI dalam mewujudkan pelayanan keperawatan yang berkualitas dan profesional. Keempat, kepada institusi pendidikan keperawatan yang telah berperan dalam mencetak generasi perawat yang kompeten, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks.

Termasuk juga kepada seluruh anggota PPNI Provinsi Jambi yang tersebar di berbagai wilayah. Menurutnya tanpa dedikasi, loyalitas, dan partisipasinya, maka organisasi ini tidak akan mampu berdiri tegak dan berkembang seperti sekarang.

Untuk depannya, DPW PPNI Provinsi Jambi memiliki sejumlah agenda dan program kerja strategis yang akan menjadi fokus utama pada lima tahun kepemimpinan mendatang, disebutkannya :

Pertama, Penguatan Kapasitas dan Kompetensi Perawat, Kedua, Advokasi dan Perlindungan Profesi, Ketiga, Peningkatan Pelayanan Keperawatan Berbasis Bukti, Keempat, Penguatan Jaringan dan Kolaborasi serta yang Kelima, Digitalisasi dan Inovasi Keperawatan.

Menurutnya, beberapa tantangan yang perlu dihadapi bersama antara lain: Kesejahteraan perawat yang masih perlu ditingkatkan, terutama bagi perawat kontrak dan honorer., Beban kerja yang tinggi dan tidak proporsional dengan jumlah perawat yang tersedia., Adaptasi terhadap perkembangan teknologi kesehatan dan digitalisasi pelayanan., Peningkatan tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan, dan Perubahan pola penyakit dan tantangan kesehatan baru yang muncul.

Dirinya juga menyampaikan beberapa pesan, yaitu : Junjunglah selalu nilai-nilai profesionalisme, integritas, dan etika dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab organisasi., jadilah pemimpin yang melayani (servant leader). Dimana kepemimpinan adalah untuk melayani anggota dan memajukan profesi keperawatan, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu., Bangunlah kerja sama tim yang solid dan komunikasi yang efektif antar pengurus, jadilah agen perubahan dan inovasi serta dekatlah dengan anggota dalam memahami kebutuhannya.

“Mari kita buktikan bahwa periode kepengurusan 2025-2030 ini akan menjadi era keemasan bagi PPNI Provinsi Jambi,” ujarnya.

Maka diharapkannya pula PPNI di Jambi agar dapat terus mempererat kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder.

“Khususnya kepada Pemerintah Provinsi Jambi, Kepada Dinas Kesehatan dan OPD terkait, kepada rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, kepada institusi pendidikan keperawatan, kepada organisasi profesi kesehatan lainnya,” sebut Aliyardi saat mengakhiri sambutannya. (IR)


Sumber : Ketua DPW PPNI Provinsi Jambi


Dikembangkan oleh ppnipusat.or.id - Departemen Teknologi Informasi © Copyright 2023