News

DPP PPNI Kunjungi RSUD Banyumas : Tinjau SDM & Sarana Penunjang Untuk Sertifkasi Keahlian Perawat Anestesi

Oleh Admin Senin, 26 Mei 2025


Infokom DPP PPNI - Menjaga kualitas tenaga kesehatan terutama tenaga keperawatan menjadi kunci utama dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi pasien.

Sehubungan itu Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah bersama Sekretaris Jenderal DPP PPNI Prof Mustikasari melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (23/5/2025).

Kunjungan ini bertujuan meninjau kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana dalam rangka kegiatan sertifikasi keahlian Perawat Anestesi tingkat dasar yang diselenggarakan oleh PW HIPANI Jawa Tengah bekerja sama dengan RSUD Banyumas.

Menurut Rushartono selaku Ketua PW HIPANI Jawa Tengah, kegiatan ini diikuti oleh 25 orang Perawat yang bekerja di pelayanan anestesi dari berbagai wilayah di Indonesia.

Sekretaris DPW PPNI Jateng Edi Soesanto bersama Ketua DPD PPNI Banyumas Asep Iskandar turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan pelatihan ini merupakan langkah strategis PPNI dalam memastikan standar mutu pendidikan dan pelatihan perawat agar kompetensi yang diperoleh benar-benar terukur dan valid.

“Sertifikasi adalah bentuk validasi kompetensi yang terstandarisasi oleh lembaga kredibel” terang Harif Fadhillah.

Sementara itu Prof Mustikasari, yang juga Ketua CBP INNA menerangkan pentingnya pengakuan kompetensi melalui lembaga terakreditasi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014. Dengan demikian, kompetensi Perawat tidak hanya diakui secara nasional, tapi juga dapat bersaing di kancah internasional.

Dalam mendukung hal tersebut, PPNI telah membentuk telah lembaga sertifikasi Certified Body For Person-Indonesia National Nurses Association (CBP-INNA) atau Badan Sertifikasi Perawat Indonesia yang terakreditasi internasional SNI ISO/IEC 17024.

Sertifikat keahlian ini merupakan bagian dari upaya PPNI untuk meningkatkan kompetensi Perawat di Indonesia agar dapat bersaing di tingkat internasional, khususnya di kawasan ASEAN.

Adapun akreditasi dan pengakuan internasional, sertifikasi yang diterbitkan CBP INNA mendapat pengakuan dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Komite Akreditasi Nasional (KAN), lembaga resmi yang mengatur standar nasional di Indonesia.

BSN juga merupakan anggota aktif dari Asia Pacific Accreditation Cooperation (APAC), organisasi yang menyatukan lembaga akreditasi di kawasan Asia Pasifik. Melalui akreditasi dari KAN yang berada di bawah BSN, sertifikat kompetensi dari CBP INNA memiliki legitimasi dan kualitas yang diakui secara nasional dan bisa menjadi dasar untuk pengakuan internasional, terutama melalui kerja sama dengan lembaga akreditasi regional dan global.

Melalui mekanisme Mutual Recognition Arrangement (MRA) yang dikelola APAC, akreditasi BSN terhadap CBP INNA diakui oleh lembaga akreditasi di negara-negara anggota APAC lainnya.

Hal ini memastikan bahwa sertifikat kompetensi yang dikeluarkan CBP INNA tidak hanya sah di Indonesia, tetapi juga memiliki pengakuan regional, sehingga membuka peluang mobilitas kerja dan profesionalisme Perawat Indonesia di tingkat internasional.

Setelah membuka kegiatan, Sekjen PPNI beserta rombongan melakukan kunjungan lapangan untuk menilai kelayakan RSUD Banyumas sebagai tempat pelatihan Perawat anestesi tingkat dasar.

Dani Esti Novia selaku Direktur RSUD Banyumas menyambut baik kunjungan ini dan berharap sinergi yang terjalin dapat meningkatkan kualitas tenaga kesehatan, khususnya Perawat, agar selalu berkompeten dan sesuai standar.

“Saya mendukung penuh kegiatan ini agar kualitas tenaga kesehatan di daerah semakin baik,” ungkapnya.

Berdasarkan keterangan media www.hipani.id juga, bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi langkah penting bagi tenaga keperawatan khususnya di pelayanan anestesi untuk meningkatkan keahlian dan profesionalisme, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (IR)


Sumber : Media informasi www.hipani.id


Dikembangkan oleh ppnipusat.or.id - Departemen Teknologi Informasi © Copyright 2023