Infokom DPP PPNI - Upaya meningkatkan kompetensi dan kapasitas bagi anggota Perawat sudah direalisasikan hingga disetiap level kepengurusan PPNI.
Sehubungan hal itu dalam mengoptimalkan peran dan fungsi Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan (Pusbangdiklat) Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Untuk itulah DPW PPNI Bangka Belitung lakukan kegiatan “Sosialisasi Peningkatan Kompetensi Perawat Tahun 2025 dan Penjelasan tentang Alur Pengajuan Kegiatan Pelatihan/Seminar” yang dilaksanakan pada Senin (20/01/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan secara daring melalui ruang Zoom ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas antar sesama pengurus PPNI mulai dari tingkat DPW hingga ke tingkat Komisariat, agar tercapai tujuan bersama yaitu peningkatan kompetensi Perawat yang ada di Bangka Belitung.
Acara sosialisasi tersebut diisi langsung oleh narasumber dari pengurus DPW PPNI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah mengikuti DIKLAT (Pendidikan dan Pelatihan) dari DPP PPNI yaitu Sumaili. Adapun materi yang disampaikan oleh narasumber bertajuk “Strategi pengembangan pendidikan dan pelatihan Perawat untuk menjawab tantangan era digitalisasi dan transformasi sistem kesehatan”.
Acara yang dimulai dari pukul 19.30 hingga 21.30 WIB itu berhasil membuat para peserta antusias dalam menyimak materi yang disampaikan oleh narasumber, hal ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh para peserta.
Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut lebih difokuskan pada Bidang Diklat DPD dan DPK PPNI Se-Provinsi Bangka-Belitung serta pengurus Ikatan dan Himpunan PPNI, dengan jumlah peserta yang hadir pada ruang zoom sebanyak 30 orang.
Azwani selaku Ketua DPW PPNI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pusbangdiklat DPW PPNI Bangka Belitung ini telah dibentuk dan dilantik sejak bulan Februari tahun 2024, artinya Pusbangdiklat DPW ini sudah berumur hampir 1 (satu) tahun.
“Untuk itu, melalui kegiatan sosialisasi pada malam hari ini, diharapkan setiap seminar, workshop atau pun pelatihan keperawatan yang diselenggarakan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat melalui Pusbangdiklat DPW PPNI Babel,” katanya.
Azawani juga menambahkan Akreditasi Badan Pusbangdiklat PPNI ini sudah terakreditasi secara nasional dengan peringkat “A”.
“Saya berharap dukungan seluruh pengurus DPD PPNI Kabupaten/Kota Se-Provinsi Bangka Belitung agar dalam penyelenggaraan seminar/workshop maupun pelatihan harus melalui Pusbangdiklat DPW PPNI dan juga setiap pengurus DPD maupun DPK dapat mensosialisasikan Pusbangdiklat DPW ini ditempat kerjanya masing-masing,” ungkap Azwani.
Sementara paparannya narasumber, Sumaili menyampaikan hasil realisasi program kerja Pusbangdiklat DPW PPNI Bangka Belitung Tahun 2024 hanya 1 (satu) kali mengadakan kegiatan seminar, oleh karena itu harapannya di tahun 2025 ini melalui Pusbangdiklat DPW PPNI dapat bekerja sama dengan setiap DPD PPNI yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam hal penyelenggaraan seminar maupun pelatihan di bidang keperawatan. (IR)