News

DPD PPNI Jember Dukung Program Kesehatan Prioritas Bupati Muhammad Fawait

Oleh Admin Jumat, 25 April 2025


Infokom DPP PPNI - Dukungan organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) terhadap program pemerintah setempat terus berjalan.

Sekitar 5.000 Perawat yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Jember menyatakan dukungan terhadap program kesehatan Bupati Jember, Muhammad Fawait, Sabtu (19/4/2025).

Ketua DPD PPNI Jember, Mustakim, menyampaikan kesediaan organisasinya untuk mendukung program prioritas Gus Bupati, sapaan akrab Muhammad Fawait, mulai dari Universal Health Coverage (UHC), penurunan angka kematian ibu dan bayi (AKI dan AKB), hingga percepatan penanganan stunting.

“Jumlah perawat kami tersebar di seluruh kecamatan, dan kami siap mendukung program Bupati Jember,” ujarnya dalam acara halal bihalal bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jember di Pendopo Wahyawibawagraha, Kabupaten Jember, Jawa Timur, sesuai yang diliris Jurnal Indonesia.

Mustakim menilai, program-program yang diusung Bupati Jember sejalan dengan kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput. Oleh karena itu, PPNI Jember menyatakan kesiapannya untuk terlibat aktif dalam pelaksanaan berbagai program yang telah dirancang tersebut.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa perawat di Jember selama ini telah berkontribusi dalam sejumlah program strategis pemerintah, seperti kampanye imunisasi massal dan intervensi stunting di berbagai wilayah.

“Perawat adalah salah satu garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Kami ingin berkontribusi lebih demi mewujudkan Jember yang sehat dan sejahtera,” terang Mustakim.

Ia juga berharap ke depan Pemerintah Kabupaten Jember semakin memperhatikan kesejahteraan tenaga kesehatan serta mendorong kebijakan yang berpihak pada penguatan layanan kesehatan.

Sementara itu, Bupati Jember, Muhammad Fawait, mengapresiasi komitmen para tenaga kesehatan. Ia menegaskan bahwa sektor kesehatan merupakan prioritas utama dalam masa pemerintahannya.

“Kalau masih ada warga Jember yang kesulitan mengakses layanan kesehatan karena kendala biaya, saya merasa sangat berdosa,” tegas Gus Fawait.

Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan, menurutnya, adalah menggeser sejumlah anggaran untuk mendukung program kesehatan, khususnya UHC, yang merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Jember dan BPJS Kesehatan.

“Alhamdulillah, meski baru satu bulan tujuh belas hari menjabat, saya bisa menuntaskan dua hal yang paling penting, yakni masalah kesehatan dan pendidikan,” ujar Fawait.

Gus Fawait juga berkomitmen membuat kebijakan kesehatan yang solutif, baik bagi masyarakat maupun tenaga kesehatan di Kabupaten Jember.

“Masyarakat sehat, rumah sakit berjalan baik, dan tenaga kesehatan tersenyum karena haknya terpenuhi. Itu yang ingin saya capai di Kabupaten Jember,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan akan melibatkan praktisi dan akademisi untuk merumuskan langkah konkret dalam mengatasi berbagai persoalan kesehatan. “Termasuk masalah stunting dan kematian ibu serta bayi di Jember ini,” pungkasnya. (IR)


Sumber : Media Suara Indonesia


Dikembangkan oleh ppnipusat.or.id - Departemen Teknologi Informasi © Copyright 2023